My Private Blog

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

isu global warming sedang hangat2 nya,,,

musim jadi ga bisa diprediksi kayak dulu lagi, bisa diliat musim hujan skrg durasinya berkurang 40 hari, sedangkan musim panas berkebalikan, lebih panjang 40 hari.
banyak akibat yg bisa kita lihat langsung, udara tambah panas, baru2 ini juga ada berita yang lumayan menghebohkan (soalnya kejadiannya dkt kampung aq..makanya agak concern mengamatinya,,hehehe..gubrak!!)
beribu ton ikan ternak masyarakat sekitar Danau Maninjau mati. Ahli mengatakan ini merupakan akibat dari perencanaan lingkungan yg dilakukan pemerintah setempat yang kurang matang,
antara daya tampung danau dan populasi keramba ikan sudah tdk seimbang lagi, dan kebiasaan peternak ikan yang memberikan pakan ikan secara berlebihan mengakibatkan akumulasi pakan yg sangat tinggi di dasar danau.
nah,ketika musim berubah,maka suhu permukaan danau pun ikut berubah, terjadi aliran air danau dari atas ke bawah dan sebaliknya..hal ini yang membuat ikan2 mati keracunan sisa2 makanan yang selama ini terakumulasi di dasar danau..
lagi2 kata ahli ini juga akibat dampak global warming,,

indonesia di beri bantuan oleh pihak asing untuk menyelamatkan hutannya, begitu perdulinya dunia terhadap hutan Indonesia..Ada apa ini??? coba kita pikir kan..(bukan bermaksud suudzon, tapi takut ada udang dibalik batu.hehehe.)

ada yang perlu kita ingat, bahwa bumi ini uda berjuta2 kali mengalami pasang surut iklim.
bumi pernah memasuki zaman es di akhiri dengan peningkatan suhu sampai skrg,,yg kita ketahui sebelumnya ada zaman dimana iklim sangat panas, dan itu berulang terus menerus,,

kenapa kita takut dengan isu yang dibilang org GLOBAL WARMING??
toh itu bakal terjadi. dan sudah terjadi dari zaman nabi adam..
kenapa takut?buktinya keturunan nabi adam masih ada sampai sekarang toh?
C'mon!
why we have to be afraid of climate change?

negara2 besar banyak memberikan bantuan ke negara kita baik moril maupun materil untuk tetap menjaga hutan kita,,bagus sih emang. tapi apa dampaknya bagi kita?
kita bakal terus menjadi negara "berkembang" yg selalu berada di belakang mereka.

lihat saja sejarah amerika, mereka sudah lebih dulu dari kita membabat habis hutan mereka untuk dijadikan industri perkebunan, pabrik2. kita lihat hasilnya! mereka bisa menjadi negara pengekspor gandum, pengeskpor kedelai, pengekspor lain2..ga da masalah toh?!

sekedar fact pendapatan amerika dari luas lahan yg mereka berdayakan

Major agricultural crops produced in the United States in 2000 (excluding root crops, citrus, vegetable, etc).
Crop	Harvested Area (million acres)	Cash Receipts from Sales ($ billion)
Corn (grain)	72.7	15.1
Soybeans	72.7	12.5
Hay	59.9	3.4
Wheat	53.0	5.5
Cotton	13.1	4.6
Sorghum (grain)	7.7	0.82
Rice	3.0	1.2

disadur dari http://www.epa.gov/oecaagct/ag101/cropmajor.html

Dengan luas lahan perkebunan 282,1 million acres atau sekitar 1,141 juta KM2 mereka bisa menghasilkan income negara lebih kurang 43,2 juta dollar atau dengan kurs dollar 11000 sekarang sekitar IDR.475.200.000.000, itu hanya sekedar sektor pertanian perkebunan. blum lagi industri2 lain. Sedangkan kita?minyak yang menjadi komoditi utama..hutan yang kita miliki mau di jadiin apa?
pariwisata hutan??!bisa ga menghasilkan income negara sebegitu besar nya?? gedubrak..

hitung2an org awam aja,,coba saja hutan kita kita ubah menjadi lahan perkebunan yang jauh lebih produktif. luas daratan kita yang sekian juta kM2 tu,kalau separohnya saja kita jadikan perkebunan yang merupakan komoditi dunia,betapa kayanya negara kita,,insyaAllah ga kan ada lagi pengangguran.
perkebunan kan juga merupakan tanaman,,menurut ku ga da salahnya mengganti tumbuhan hijau yg lama dengan tumbuhan hijau yang baru yang lebih produktif.

coba aja kita lebih open minded..

heran,,kenapa yah, ramai orang berteriak2 soal global warming??
apa pentingnya mereka mengisukan begitu?
toh, kita pengen kan negara kita menjadi negara maju,,bukan menjadi negara yang tetap sebagai negara berkembang?!
takutnya kita isu global warming ini sengaja diangkat kepermukaan agar kita tetap menjadi negara berkembang,agar kita ga bisa menjadi negara penghasil kedelai no 1 di dunia, agar kita gabisa menjadi negara penghasil jagung no 1 di dunia,,

Perlu diingat, negara2 maju tersebut butuh negara2 berkembang sebagai konsumen pemasaran hasil negara mereka,,nah kalau kita Indonesia yang besar begini tentu makannya banyak(maksudnya konsumsi negaranya banyak),,lahan yang empuk untuk mereka jual segala macam ke sini,,kalau saja kita negara yang besar n maju pula,,tentu kita berhenti menjadi konsumen mereka,,mereka rugi dong,,ayo,,coba dipikir2 lagi...!

masih setujukan dengan isu Global Warming yang negara2 maju jual ke kita?ato kita bersatu dan menjadi salah satu negara maju??!!!

seperti pepatah minang "Barakik-rakik kahulu baranang-ranang katapian, barugi mako balabo"(kalau ga salah maksudnya bersusah2 dan berugi2 dahulu untuk kesuksesan yg akan datang)

kita harus rela mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan yang lebih besar..